Selasa, 10 Desember 2013

Nulis Tulisanmu Sendiri, Yuk! Be Original!

Image from: c22.wordpress.png


Buat para blogger yang menulis blog bukan sekadar sebagai hobby pasti paham banget betapa postingan yang banyak dan terus menerus sangatlah penting. Kenapa penting? Karena dengan banyak postingan yang published, otomatis rank blog kita, visibility dan viewers juga bertambah. Efeknya? Ketika hal itu terjadi blog bisa digunakan untuk mencari uang.

Dengan adanya requirement seperti ini, saya sering sekali menemukan blog yang penulisnya sehari bisa menulis minimal satu posting atau bahkan ada yang sampe tiga-lima post perhari. Hasilnya? Google pagerank, alexa dan viewers historynya bagus. Masalahnya satu, beberapa dari mereka postingnya nyomot sana-sini, copy paste utuh dari beberapa portal berita dan beberapa blogger lainnya. Ada juga yang lebih pintar, orang yang melakukan ATM: amati, tiru, dan modifikasi, hal ini dilakukan biar gak ketauan. Tapi jangan salah, dear copy paster or bahasa kerennya-plagiarist, secerdas apapun kamu mencoba untuk memodifikasi tulisan kamu, tetep bakalan ketauan kok kalau tulisan kamu itu hasil "maling".

Ada beberapa alasan yang membuat seseorang tidak bisa menulis sering-sering, minimal satu hari satu aja susah. Kenapa? Membuat sebuah tulisan yang menarik dan bagus membutuhkan pemikiran yang mendalam, riset. Kecuali memang kamu seharian kerjanya nulis, bawel, dan kreatif banget.

Tapi menulis setiap hari dengan cara maling kiri kanan, copet sana sini sih, ya gampang. Copy+paste+published. Atau Copy, modif awalan, akhiran, tengah dikit, beres. That's is bloody easy. Buat yang udah biasa mungkin gak akan mikirin amat tentang hal kaya ginian, tapi buat yang sering nulis dengan memeras otak, riset sana-sini hal ini tentunya bisa bikin kamu gendok waktu kamu nemuin ada beberapa orang yang maling tulisan kamu. Di Indonesia, hukuman buat plagiarism masih ringan, sanksi sosial aja seringnya. Walaupun ada UUD hak cipta, tapi tetep aja susah, apalagi masalah blogging. Kenapa susah? Gak semua orang mau ngaduin ke polisi dan sadar sama masalah kaya ginian.

Emang masalahnya apa dengan copy paste? 

Buat hal ini aku cuma punya satu pertanyaan: kamu mau jadi korban maling? Kalau enggak jangan sekali-kali copy paste tulisan orang! Tempatkan diri sebagai korban ya sebelum melakukan kejahatan. Lah emang copy paste itu kejahatan? Iyalah! Ide dicuri, itu kejahatan intelektual!

Kenapa kamu harus cuma memposting tulisan sendiri a.k.a original?

Anggap aja kamu sedang belajar menulis dan belajar tidak memiliki titik akhir. Pada awalnya kamu mungkin akan menemukan tulisan kamu rada garing, gak singkron, gak nyambung. Tapi kamu gak usah takut. It is better to have bad writing daripada punya tulisan bagus tapi milik orang lain.

Anggap aja gini, kamu termasuk orang yang suka beli barang KW atau barang original? Sebagus-bagusnya barang KW, tetep aja kalah sama barang original. Setuju gak? Harus setuju (maksa, hahaha). Tapi, inget gak semua barang original itu mahal kan? Kalau dari tas, kamu tau Burberry dan Gucci ini adalah tas yang bikin aje gile harganya. Tapi di bawahnya ada Kate Spade, dan Furla yang lebih murah tapi tetep barangnya bagus. Di bawahnya lagi ada Charles and Keith, ada Vincci, ada Sophie Martin yang jauuuuuh lebih murah tapi kualitas tetep bagus (walau gak sebagus merk yang disebutkan sebelumnya). Tas Sophie Martin yang ASLI tetep akan lebih bagus dibandingkan tas Burberry yang palsu! Setidaknya begitulah kalian harus melihat tulisan sendiri. Sejelek apapun tulisan kamu, bakalan lebih bagus daripada tulisan dapet maling, karena ada unsur kepuasan di dalamnya.

Seiring berjalannya waktu, tulisan kamu akan semakin menjadi lebih baik. Jangan minder sama blogger senior yang tulisannya keren-keren. Merekapun awalnya belajar dulu kok. Gak percaya? Cek tulisan mereka pada saat blognya baru dibuat! Akan ada perbedaan yang lumayan 'menggelitik' jika dibandingkan antara tulisan lama mereka dengan tulisan baru. Jujur aja, menemukan tulisan lama dan membandingkannya dengan yang lebih baru adalah pengalaman mahal. Kamu bisa melihat bagaimana ide dan pikiran kalian tumbuh menjadi lebih baik melalui anak dari ide dan pikiran, tulisanmu. Pengen punya pengalaman kaya gini? Don't even think about copy paste!

Ingatlah, tulisan yang bagus tidak pernah datang dari proses satu kali jadi. Akan selalu ada yang namanya revisi dan editing sana-sini. Face it! Ini adalah proses agar kamu bisa membuat sesuatu yang tentunya jauh lebih baik.

Image from: theinstitute.ieee.org


Ah tapikan blognya harus tetep publish post baru tiap hari, harus original juga? Gimana caranya? Kan tadi dibilang susah?

Yes, blog tetep harus sesering mungkin (diusahakan) publish post! Tulisan baru harus selalu ada, dan ORIGINALITY is a MUST. Ada satu alternatif cara. Hmm, pernah denger namanya "tulisan tamu"? Itu bisa jadi salah satu cara agar kamu tetep bisa posting original writing pieces everyday! Kamu bisa mengundang beberapa kawan blogger buat nulis di blog kamu. Ah tapikan itu bayar? Siapa bilang? Enggaklah, gratis. Kok bisa gratis? Give your friend a favor lah! Tulis balik di blog dia. Buat simbiosis mutualisme, kamu ngepost, dia juga ngepost.

Gimana dong biar dapet ide tentang tulisan yang bagus? Idenya kan susah!

Ide gak susah didapet, tergantung gimana cara kamu ngolahnya. Dan semakin sering kamu menulis. Bahkan tema upil pun bisa jadi sangat menarik. Otak kamu, secara tidak sadar akan tau bagaimana beberapa ide mentah bisa dirangkai sedemikian rupa agar bisa menjadi tulisan yang menarik. Gak percaya? Coba menulis secara rutin, setiap hari selama sebulan, gak usah sebulan deh, seminggu. Dan setelah seminggu kamu bisa tau gimana sebuah ide kecil dari kata upil bisa menjadi suatu hal yang menarik.

Aduh, udah sering nulis nih, tapi tetep kesulitan buat dapet ide. Boro-boro nulis original post, ide aja gak dapet!

Yakin gak dapet atau emang males nyari? Aku yakin sih pilihannya yang kedua (haha, pengalaman). So, buat mendapatkan ide kamu bisa cek kalender! Lah ngapain cek kalender? Well, ada kalender tentang hari-hari penting, entah hari korupsi (kaya kemaren postinganku: Aku Gak Mau Korupsi, Mama) atau hari-hari lainnya. Kamu bisa mulai melihat topik apa aja sih yang memungkinkan untuk dijadikan sebuah bahan tulisan. Gak usah terpaku pada satu topik, lihat lebih luas! Contoh, hari ini kamu melihat di kalender Hari HAM, mungkin topik yang akan kamu tulisakan adalah apa sih itu HAM, penerapannya di Negara Indonesia dan lain-lain. Tapi, coba melihat lebih luas di lingkungan sekitar kamu aja dulu (tsahelah wkwkw). Pernah terpikir tentang apakah aturan di dalam angkot duduk 7-5 (sebelah kanan 7 orang, kiri 5 orang) itu sesuai hak asasi manusia? Padahal yang duduk gendut-gendut semua (kaya gue), padahal penumpang sebelah kamu belum mandi tiga hari sehingga pada saat kamu naik angkot terjadi pencemaran udara dan melanggar hak kamu atas kehidupan yang layak (oke skip, itu contoh, contoh yang sudah mulai terlalu ngaco xD ). Hal-hal kecil seperti itu bisa kamu angkat menjadi tulisan yang ketjeh!


Nah, mungkin segitu aja dulu tentang mengapa postingan blog, yang personally for me, harus original. Yang mau nambahin silakan tulis komen di bawah ya, as usual tar komen bakalan aku bales kok (dan akan selalu aku usahakan untuk revisiting dan komen balik, comback, biar sama kaya follback -oke ngaco lagi, bye).


Thanks for reading!


D

12 komentar:

  1. wah setuju banget mba..harus original..tapi sy ga tau tulisan sy bagus atau ga, yg penting berusaha ori..

    BalasHapus
  2. Aku akan terus ngeblog orisinil walopun garing dan ga bagus! Hidup kreatifitas orisinil!!!
    Jgn lupa blogwalking ke blog aku di:
    Adynura.tumblr.com sama
    Adynura.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Kalau aku sih, lebih baik dibilang curhat di postingan daripada harus ngopy paste tulisan orang.

    BalasHapus
  4. Setuju.
    Yang original pasti "lebih mahal harganya" :)

    BalasHapus
  5. Pengen nambahin jawaban atas pertanyaan ini: "Kenapa kamu harus cuma memposting tulisan sendiri a.k.a original?"

    Karena di copas itu rasanya sakidh, Jendral. Bayangin aja, tulisan yang dibuat dalam waktu katakan 3 jam, editing katakanlah 1 jam, riset katakan seminggu, belum idenya, kreatifitasnya, terus tiba-tiba kerja keras yang dilakukan itu diakui orang lain sebagai karyanya. Duh.. (ini curhat :D).

    Termasuk soal tas juga sih. Tas branded itu mahal, tapi yang mahal bukan cuma kualitas barangnya. Bisa aja tas merk lain sama kualitasnya tapi lebih murah. Yang bikin mahal salah satunya adalah: harga dari kreatifitas disainernya yang sudah diakui dunia. Dan bayangkan hasil pemikiran kreatif si disainer selama berhari-bulan-tahunan, dengan enaknya dibajak dan diedarkan dengan harga murah. Sakit ati banget nggak tuh.

    tulisannya bagus, mbak. Hidup karya sendiri!!! :))

    BalasHapus
  6. beneeeerrr...
    sejelek-jeleknya tulisanku, pasti ada kepuasan tersendiri lah setelah kita selesai nulis..
    apalagi kalo tulisan kita dapet pujian.. aaaaw banget rasanyaaa... senengnya dobel :D
    kalo cuma copy paste aja sih ya kita datar-datar aja, nggak bisa ngerasain kepuasan dan kebanggaan

    BalasHapus
  7. intinya sih kalo mau bikin postingan memang lebih baik apa adanya aja. Kalo sy lebih suka bikin postingan banyak2 trus dipublish terjadwal setiap hari sabtu, ga kejar target posting buat naikin alexa sama page rank.

    BalasHapus
  8. Terima kasih buat yang komen, will visit your page back soon yah

    Love u all <3

    BalasHapus
  9. betulnya nyong juga susah banget untuk nuangin ide ke bentuk tulisan tapi yah sedikit demi sedikit pasti balan bisa nyong yakin itu..

    BalasHapus
  10. sepakat mbak, memang seperti itu faktanya. tapi, saya ada sedikit catatan. IMHO, jenis tulisan juga berpengaruh terhadap konten dan bahkan frekuensi publikasi tulisan tersebut. kalau konten tulisannya curhat, otomatis ya lebih mudah dan bisa lebih sering hehe. tapi kalau konten tulisannya berupa analisis atau kajian terhadap suatu peristiwa yang sedang heboh, misalnya, cenderung lebih sulit karena kita harus ngumpulin data, fakta, dsb.. tapi, berdasarkan pengalaman saya, kalau kita nunggu tulisan kita "sempurna", kapan mau nulisnya?
    CMIIW

    Wahyu

    BalasHapus
  11. Setuju banget banget banget. pake D deh jadi setuju banged.. mendingan banggain tulisan sendiri dari pada banggain tulisan copas, duh, kalo gue sendiri sih nulis lebih kestory ya, jadi feelnya bener bener gue taro, allhamduliah kedepannya gue bisa baca tulisan" lama gue dengan gaya tulisan pada waktu itu, dan menurut gue sekarang lebih rapih (kayanya) yang jelas seiring berjalannya waktu kita sambil berjalan ya belajar, :D

    BalasHapus
  12. setuju banget.
    tulisan sendiri itu lebih memuaskan, kecuali... sinopsis film.
    rada males kalau nulis daftar film dengan sinopsis film yg ditulis sendiri.
    saya pernah dulu nulis sinopsis film di dalam daftar film yg saya buat dan..
    memakan waktu 2 jam.

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours