Sabtu, 30 Agustus 2014

[Short Story] Maaf Aku Memberi Jarak

Ada beberapa hal di dunia ini yang terkadang ditakdirkan untuk berjauhan. Salah satunya adalah hati yang saling mencintai.

Saat sedang saling mencintai, hampir semua orang di dunia ini memilih untuk saling mendekat bahkan tanpa jarak. Tapi kali ini, aku memilih untuk memberi jarak pada hati yang sedang jatuh cinta. Bukan perihal aku yang tidak bersyukur karena telah jatuh cinta, bukan. Tapi karena aku hanya ingin meyakinkan diri sendiri tentang apa yang aku inginkan, terlebih, aku tidak ingin menyakitimu.


Beberapa bulan ini, aku memilih untuk memberi jarak padamu, yang aku cintai, karena beberapa hal. Dan tentu saja ini bukan perkara yang mudah karena aku pun disiksa rindu. Sama seperti orang lain, aku ingin setiap saat kita saling berdekatan. Iya, kita. Aku dan kamu. Sama seperti orang lain, aku ingin bercerita tentang hari-hariku kepadamu langsung, tanpa terbatas apa pun, dan mendengarkan gurauan konyolmu sambil sesekali memelukmu erat dan mencium bibirmu. Sama seperti orang lain, aku ingin terbangun dari tidur dan mendapatimu ada di sisiku, memelukku.

Tapi kali ini, maaf, izinkan aku membuat jarak. Kali ini, maaf aku membuatmu ragu, maaf aku membuatmu menunggu.

Bersabarlah, tunggu aku di sana.

Tapi jika kau ingin pergi dan berhenti mencintaiku, maka pergilah. Aku tidak akan menahanmu pergi. Tapi jika kau ingin kembali, aku akan selalu berada di tempat yang sama saat kau tinggalkan.

Sekarang, bisakah kau mengizinkanku untuk memberi jarak dan membuatmu, lagi-lagi, menunggu?

PS: Aku hanya menginginkanmu, tunggulah di sana, dan tetaplah mencintaiku. Karena jika kau meninggalkanku sekarang, aku akan menjadi segala entah.


4 komentar:

  1. uweeeeee ciieee icikiwwirrr wkwkw kenapa bulan september bnyak wanita pada kayak gini yah hahaha apakah mereka pada sekongkol?? jhehehe

    BalasHapus
  2. ahe ahe ahe... baru baca posting yg ini, so personaaaaalllll nih si teteh hahahaha :D

    tapi unik juga sih, ketika orang lain pengen deket-deketan, kamu memlih jauh, mau menguji perasaan dan takdir teh???

    so sekarang gimana tuh? kepo & penasaran deh :D

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours