Senin, 14 Maret 2016

Tips Kaki Kram Saat Hamil

Ada yang sedang hamil sepertiku? Aku yakin banyak yang sedang mengandung (menurut survey di KRL setiap pagi dan sore di kursi prioritas). Aku sebenarnya sudah mengandung sekitar minggu ke 26, namun jarang sekali menulis karena banyak hal. Nah, untuk edisi pertama ini, aku ingin berbagi pengalaman yang lumayan menyakitkan saat hamil, tak lain dan tak bukan adalah kaki kram pada ibu hamil.

Sebenarnya kesemutan dan kram bukanlah hal yang aneh apalagi baru bagi siapapun termasuk aku, namun sayangnya pengalaman kali ini membuat aku hampir tidak bisa berjalan. Kejadian ini dimulai pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2016 kemarin, aku berjalan cukup jauh dari stasiun Pondok Cina ke Margo City. Sebenarnya saat tidak sedang mengandung, hal itu merupakan sesuatu yang biasa-biasa saja, masalahnya, saat itu keadaan kakiku sedang sakit. Beberapa kali istirahat tidak membuat sakitnya lelah, di malam harinya saat tertidur, tiba-tiba aku bangun dan menangis karena kaki kram sekali. Kramnya sangat parah hingga suami dibangunkan dari tidurnya. Tak berapa lama sakitnya menghilang. Besoknya tanggal 11 Maret 2016, kaki seolah terasa perih dan linu luar biasa dan tempat kaki kram terasa sangat sakit hingga berjalan pun tidak bisa dan harus dipapah suami. Sesampai di rumah aku karena kaki sangat sakit hingga tidak bisa digerakkan. Jika dirasa berlebihan, aku yakin sebenarnya tidak berlebihan. Namun, sayangnya berat badan aku kelebihan sehingga sakitnya menjadi lebay.


Untungnya, suami sangat pengertian dan sholeh. Pada malam itu dia membantu aku membersihkan diri dan membantu setiap aktivitas di malam hari dan memijat sampai tertidur kemudian. Lalu, aku meminta dia agar membantu mengoleskan obat pengurang nyeri sendi dan otot yang kami peroleh dari dr Obgyn saat kontrol. Sebenarnya obat ini diberikan untuk mengurangi sakit pinggang, namun karena tidak ada pilihan lain aku menggunakannya. Miraculouslyy, it works! Selain itu aku menggunakan obat lainnya yang bisa memberikan rasa hangat pada kaki.

Alhamdulillah, sekarang hari Senin 14 Maret 2016 kaki sudah sembuh, walaupun tetap saja, ada sakit kaki bawaan hamil, namun dibandingkan hari Jumat kemarin, ini jauh lebih baik.
Berikut tips untuk mengatasi nyeri saat kram pada ibu hamil dari pengalaman:
1. Saat kaki kram, luruskan kaki dan letakkan lebih tinggi dari biasanya agar aliran darah mengalir dengan baik dan tidak menumpuk di bawah.
2. Jika mau dipijat, silakan lakukan tapi dengan perlahan di mulai dari bagian kaki paling bawah (telapak) dengan arah menuju ke atas.
3. Keesokan hari coba menggerakan kaki perlahan karena jika tidak digerakkan, kaki akan terasa sangat sakit. Namun jangan dipaksakan.
4. Gunakan obat luar yang sudah disetujui oleh dokter, aku menggunakan Kaltrofen Gel. Dan jika sakit hilang, hentikan penggunaan obat. Jika tidak ada, bisa menggunakan Safe Care dkknya.
5. Banyak minum air karena air yang cukup membantu peredaran darah.

From Kalbemed
Terima kasih sudah membaca!

Love,
M~

PS: Ini bukan iklan dan ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, semua tindakan yang diambil sudah melalui konsultasi dengan ahli. Silakan konsultasikan keadaan pribadi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat yang sama denganku karena obat tersebut sensitif bagi penderita maag.


15 komentar:

  1. Wah ini dia Review keren, benar benar dicoba dan dirasakan. Tips nya semoga bermanfaat bagi yang kena sakit kram ya. Semoga cepat sembuh ya.

    BalasHapus
  2. waah aku dulu sering banget tuh kram semasa hamil. Apalgi Tiap malem munculnya hiks, tersiksah..

    dulu ga pernah d obatin, tapi dipijitin sama suami hahhaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih ena dipijit teh, ada sensasi romantisnya wkkw

      Hapus
  3. Wah lumayan info bermanfaat kalo nanti sudah beristri hihi

    BalasHapus
  4. Aku pas hamil alhamdulillah nggak sampai kaki kram, cuma masalahnya di perut, dari trisemester awal sampai trisemester akhir perut bawaannya begah pencernaan juga kurang lancar. Nggak ada tindakan khusus, cuma disuruh kasih minyak kayu putih sama perbanyak makan buah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak, ku sedih juga, ternyata hamil banyak yang terjadi. Tapi seneng juga ada yang bergerak-gerak di perut :*

      Hapus
  5. Baru tau ada gel ini :D

    Hihihi saat hamil dulu kalau kram, suami jg suka mijitin, tooosss :D

    keluargahamsa(dot)com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi, itu juga buat bonding suami ke janin sih pijit-pijitan sekalian suka diajak ngobrol :)

      Hapus
  6. wah makasih can infonya, siapa tau bisa bantu tetangga yg lagi hamil jika kena kejadian kayak gini

    BalasHapus
  7. Wah , pas nih buat dipake jalan jalan. apalagi buat saya yang mengandalkan kaki untuk berpindah kesana dan kesini. langsung diaplikasikan biar langsung ketahuan hasilnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau enggak hamil ada obat lain yang lebih kuat, Mas. Hehe obat buat bumil agak sedang-sedang gimana gitu sih efeknya.

      Hapus
  8. wah.. masih akan sangat menyulitkan sekali saat tengah mengandung namun harus mengalami kram

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours