Selasa, 28 Oktober 2014

[Culinary Review] Hong Kong Story by Simplisio

Ada yang pernah ke RumzatSimplisio? Well, anak gaul Bandung pasti tahu banget apa itu Rumzat Simplisio.

Aku tahu Simplisio dari sejak dia buka, lho. Around 2011 atau 2012, dari sejak doski buka warung di Jalan Ambon, terus mengekspansi usahanya ke tempat lebih besar di Jalan Karapitan. Dan akhirnya about two weeks ago Simplisio buka cabang baru dengan nama Hong Kong Story by Simplisio di Straits Kitchen, Lower Ground Trans Studio Mall. Lebih deket ke rumah dan emang aku seringnya jalan-jalan ke sini :)


Dilihat dari foto-foto (bikin ngiler) yang berseliweran di akun Twitter-nya, ada beberapa menu yang berbeda dan wajib buat dicobain. So, about last week, aku coba buat berkunjung sambil silaturahmi sama yang punya *SeKaSeDe* hahaha

Khas dari Simplisio dari dulu awal sampe sekarang ada dua hal yang pertama makanannya yang enak dan keramah-tamahan mereka dalam melayani pelanggan. Dari sejak awal, ketika mereka cuma buka toko kecil pinggir jalan, keramahan mereka selalu nomor satu. Sebagai orang yang banyak mau, aku betah makan di sana karena mereka ramah. Inilah yang membuat aku selalu menjadikan Simplisio sebagai referensi makanan nomor satu, termasuk untuk buka puasa anak kantor Ramadhan kemaren. Why? Karena aku mau semua orang merasakan keramah-tamahan pelayanan di sini. Tapi inget satu hal, jangan karena mereka ramah tamah terus kamu jadi keterlaluan minta yang aneh-aneh, ya.

Waktu sampe di sana, aku disuguhi pelayanan yang luar biasa ramah. As expected, five stars hospitality.

Karena Simplisio buka cabang baru di mall yang 'wah' harganya akan sedikit lalala yeyeye. Dan perkiraan aku, harganya jadi 'standard' mall.


Well then yes, 80rb/kepala adalah harga standard mall masa kini. Tapi karena layanan mereka nomor satu, aku enggak berkeberatan mengeluarkan uang segitu. Banyak sekarang resto mahal pelayanannya enggak seru. :)

Makanannya lagi disiapin.
Aku perhatiin, bersih banget deh cara masaknya. Aslik!


Di sini disediakan banyak menu, tapi seperti perkiraan sebelumnya, ada menu yang spesial dan berbeda di Hong Kong Story. Berbeda dengan pusat mereka yang ada di Jalan Karapitan, di Hong Kong Story, signature dish mereka adalah mie Hong Kong.

"Mie Hong Kong kan ada di Karapitan, Dew? Sama aja dong."

Enggak, beda. Di Hong Kong Story, kamu bisa order custom mie Hong Kong. Enggak cuma itu, lho. Kamu juga bisa pilih berbagai jenis dessert dan nasi goreng warna-warni yang cuma ada di Hong Kong Story. Since it is their signature here, aku pilih main dish mie Hong Kong Bulgogi level satu dan Chen Sticky Durian. Sebagai orang yang banyak mau, aku minta tambahan kuah ayam dan minta custom dessert.

All menu pics are in 1000px, please zoom in for readable visual




Aku minta pesanan dibagi untuk datang tidak berbarengan karena yang satu main dish, yang lainnya dessert. Enggak mau kan makan es krim yang leleh? 

Kuah yang di sebelahnya itu "request" :P


Ketika pesanan datang, wanginya udah menggoda. Dan dari penampilannya, aku pikir, "Wah kecil banget ya ini." Oke, itu kesalahan pertama, karena pada kenyataannya aku kekenyangan bahkan sebelum main dish habis. Dessert-nya apa kabar? So I am starting to eat slowly, biar abis ceritanya. Namun, sayangnya, ada kesalahan kedua setelah itu pamiarsa, aku kepedesan (iya lepel satu dan aku kepedesan. Hauahahah) dan lupa beli air HUAHAHAHAHA. Dan di HKS (Hong Kong Story) enggak jual air. FYI, makan di Trans Studio Mall Strait Kitchen, kamu harus bayar pake Mega Cash, and it required deposit. Aku coba beli air ke stand sebelah, tapi enggak bisa dibeli karena deposit abis dan aku males deposit plus kalau aku ninggalin meja berbahaya karena ada laptop dan lain-lain, dan kawan-kawan (padahal sebenernya tinggal titip ke pelayan *slapped*). Mulai dari situ, I started to eat very slooooooowwww, karena kepedesan. Selesai makan main dish, dessert mulai datang dan aku tak kuasa menahan rasa haus plus kepedesan ini. Tanpa malu dan malu-maluin, aku bilang sama pelayannya,

"Aa, minta air putih boleh?"

"Boleh, Teh. Sebentar, ya."

I am drooling now!


Akslik, sebenernya malu, cuma da mau gimana, sungguh berat menggerakkan kaki ke deposit counter. Dessert ini aslinya pake es krim kopi, cumaaaaaa, aku ga bisa minum kopi malem-malem karena akan menyebabkan enggak bisa tidur dan maag kambuh. Untungnya boleh di ganti sama taro es krimnya. Yippieeeeeee. 



Sehabis dua makanan ini abis, aku merasa kekenyangan yang amat sangat (enggak abis sebenernya, masih nyisa). Buat aku, porsi ini bisa untuk dua orang (note: I eat a lot). Jadi, 80rb ini bisa kamu share buat berdua. Dan harganya jadi enggak standard mall. 40rb/orang lumayan murah.

Kalau ditanya, apakah aku bakalan balik lagi ke sini? PASTI! Dan post ini pun dibuat untuk mengajak yang lain makan di sini. This is not an ads, you can ask the staff. Post ini dibuat sebagai tanda kesetiaan dari aku sebagai fans Simplisio. :))

Ada menu nasi goreng warna-warni yang belum sempat aku coba di sana. Semoga akhir minggu ini aku sempat buat mencobanya so I can make a complete review on HKS. Ada yang mau makan bareng sama aku di sana? 


Thanks for reading,


Love
M~

3 komentar:

  1. wah dari lihat foto terus baca tulisannya jadi mupeng ya ukhti :D

    jadi pengen makan disana & sama ditemenin boleh? hahaha
    tapi suka juga sih sama review macam begini yang berbau kuliner, jadi pengen nyobain langsung ke Bandungnya.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours