Selasa, 19 September 2017

[Review] Lush: Catastrophe Cosmetic

Sebagai anak muda, wajar dong kalau jiwa aku itu selalu ingin tahu hal baru, termasuk mengenai masker. Aku tuh sangat malas pakai masker wash-off, sungguh. Selain karena ribet bilas sana-sini, Alma selalu heboh. Pas aku pakai masker, dia selalu merasa ibunya lagi mengajak bermain dan maskernya dicolek-colek. Tapi, setelah lama sekali absen dalam menggunakan masker wash-off, aku penasaran banget sama maskernya Lush dan kebetulan pas plesiran ke negeri tetangga, aku menemukan masker ini. Jadi sekarang aku mau share review Lush Catastrophe Cosmetics fresh mask.


Jadi, saat menulis review ini, I am doing more reading on this company and found out that the owner is actually the original creator of the Body Shop beauty products. WOW. Enggak nyangka? Sama, saya juga enggak. Wkwk. Jadi, awalnya founder Lush ini kerjasama sama pemilik The Body Shop dan kemudian resep pembuatan produknya dibeli oleh perusahaan tersebut dan akhirnya mereka bikin perusahaan sendiri setelah jatuh bangun beberapa kali, singkatnya begitu aslinya lebih drama namun apa daya, I am speechless karena whatever happened in the past, they remain strong and stronger.

Lush itu punya prinsip bahwa semua produk yang mereka produksi adalah vegan, no-animal testing. More to add, kebanyakan produk mereka enggak pakai pengawet, fresh dan kalaupun pakai hanya pakai garam yang memiliki kekuatan (satria baja hitam) untuk mengawetkan. Jadi semakin semangatlah aku untuk pakai produk ini. 

Awal September kemaren saya ke Negeri Singa dan enggak nyangka menemukan toko, ya Allah toko macam toko bakso wkwkw outlet deh, Lush di Vivo City sepulang main-main sama Brad Pitt di Madame Tussauds. Masuk ke sana, banyak banget pilihan produknya, hampir sama banyak variant-nya seperti yang ada di The Body Shop, cuma lebih tradisional. Tapi, karena saya adalah orang yang memegang teguh prinsip bahwa jajan hanya harus dilakukan ketika kita memiliki tujuan sebelumnya dan niat yang kuat, kebetulan saat itu aku udah pengen maskernya dari kapan tahu, langsung lah aku ke counter masker dan konsultasi dengan Bahasa Inggris pas-pasan dan ribet karena logat Singlish mereka, ya untungnya BA-nya pakai logat british yang lumayan bisa dimengerti yang di atas ribet itu hanya alasan karena udah lama enggak cas-cis-cus #kemudianlostfocus. Kembali ke tujuan awal, Si Mbaknya nanya apa sih konsentrasi perawatan wajah yang ingin dilakukan oleh aku, kubilang aku ingin memiliki kulit bak layaknya Almahyra, I want something with anti-aging properties.  Dan dia menyarankan untuk membeli Catastrophe Cosmetics.




A calming and moisturising fresh face mask packed with blueberries, calamine and chamomile, rose, and almond oils to soothe and soften the skin. We use wholesome blueberries as they are rich in vitamins and minerals, including the antioxidant vitamins A, C, and E that help to protect the skin from damage. Smooth a generous layer of this mask onto clean skin and leave for 10 to 15 minutes.

List of ingredients:
Calamine Powder, Talc, Irish Moss Gel, Blueberries, Glycerine, Almond Oil, Rose Absolute, Chamomile Blue Oil, Sweet Wild Orange Oil, Limonene
Alpha-Isomethyl Ionone, Perfume
Natural Ingredients, Safe Synthetics

Buah berry diketahui sejak lama memiliki antioksidan yang tinggi, terutama blueberry. Karena itulah, jika ingin melakukan perawatan anti aging, kamu bisa memilih apapun yang mengandung berry (blueberry, blackberry, strawberry dll).  Dengan daftar komposisi yang cukup singat kita bisa tahu ada apa saja di dalamnya tanpa harus takut dengan produk yang sintetik atau buatan. I wont say it bebas bahan kimia, since you personally breath in O2 and breath our CO2 and they are actually chemical!
Selain buah blueberry, ada bahan lain juga yang sangat bermanfaat bagi kulit yaitu calamine powder (gently calming for delicate skin), irish moss (softening and soothing), almond oil (hydration for skin and hair), rose absolute (balancing and restorative), chamomile blue oil (soothing and calming), sweet wild orange oil (refreshing and toning),  limonene (zesty and uplifting). Keseluruhan bahan di atas bisa disimpulkan bahwa masker ini memiliki khasiat (wkwkwk) untuk menenangkan kulit yang sedang ngambek karena haid, kecapean dll juga untuk melembapkan, menyegarkan dan banyak lainnya.

Kesan-kesan setelah pakai ini? Aku enggak bisa tenang karena diburu Alma buat dicolekin maskernya di muka. Wkwk. Tapi kalau ada bapaknya yang jagain, this mask is really a whole new world to me. Kenapha? Why? Kunaon? Karena saat dipakai wanginya itu bener-bener menenangkan dan wangi. Biasanya, beberapa masker yang wangi itu enggak saya sukai karena wanginya sintetis. Tapi ini enggak bener-bener alami, it is like you are smelling a real fruits, a real flowers! Dan kadang beberapa jam setelah pakai wanginya masih nempel.  Setelah pakai masker ini, muka aku jadi lebih segar dan enggak hinyai alias minyakan gitu, tapi it doesn’t rip off your natural oil. Jadi enggak keset, lebih ke moist.  Pas pakai masker ini pertama kali, aku tuh kaya cape banget habis melanglangbuana, baca halan-halan, tapi sehabis pakai masker kulit aku terlihat sehat dan segar PLUS KINCLONG, sukseskan #MENUJUKinclong2018.

Masker yang saya beli adalah jenis masker Lush Fresh Mask yang harus masuk kulkas maksimal 2x24 jam, atau dua hari dan jika tidak maka akan basi. Dan masker ini tahan hanya dalam waktu 1 bulan sejak packing. Kenapa? Dia hanya menggunakan talc untuk mengawetkan. Dan ini sebenarnya yang bikin kesel.  Harga masker ini itu SGD 30, hampir Rp 300k, tapi cuma bisa dipakai sebulan. Dan usut punya usut, harga mahal ini karena Lush adalah privately owned company, beda sama TBS yang udah join sama L’oreal.  Jadi shippingnya dari UK/CA ini agak mahal. Kalau beli di UK langsung harganya beda setengahnya. Ya, tiket ke UK juga mahalnya beda banget yes.

So here is my verdict:
Pros:
Natural ingredients
Very calming scent, which I love
Fresh made
Shooting and refreshing, rejuvenating as well, which is good
Self preserving
Combination skin, oily skin, trouble skin, normal skin are welcome
Gives natural glow to my skin, likes!


Cons:
× SUPER pricey for me, it’s being sold for S$30/ Rp 300k/pc for 65grams
× Very short expiration date, it might be what you are looking for kalau gaji suami 100juta/hari kali ya. Cuma saying enggak bisa dikeep lama-lama.

× Jadi, karena efek agak matte yang menurut aku bikin ekses sebum berkurang, aku rasa kulit yang kering tidak disarankan pake ini ya

Aku pribadi bakal kasih nilai 4 out of 5 atas segala kekurangan dan kelebihannya. Dan akankah aku beli lagi? Mungkin produk masker Lush lainnya, pengen aku coba. Selain itu, kalau di Lush if you bring back 5 clean jar of their mask, kamu bisa dapatkan satu jar gratis! Hahaha. Saran aku buat yang mau beli masker ini, kalau bisa beli PO, jangan ready stock since it is only has 30 days lifetime.  Cuma ya kalau PO harus sabar dan ikhlas. Mostly PO-nya kalau mau murah cari yang handcarry atau dikirim dari UK dan Jepang karena di sana lebih murah dibandingkan yang dibeli di SG. Sekian ceracau saya, jika ada yang mau share mengenai Lush ini atau mau memberikan masker ini gratis, kontak aku aja, Sungguh kubahagia. HUAHA.

Love,


M~

16 komentar:

  1. Iiiiih asyik banget aromanya alami gitu, terus jadi kaya makanan bisa basi dan sebulanan doang sayangnya, kurang cocok kalo nyimpen buat anak kos yang ga ada kulkas bersamanya nyahaha :( but I do believe ini masker ala-ala yang mendekati sehat atau seperti masker yang alami bikin sendiri gitu ya?

    BalasHapus
  2. Maskernya kaya adonan semen, hehehe
    Aku udah lama jg enggak maskeran. Serinya pakai yg bengkuang, beras, yg warnanya putih. Untungnya Alma gak takut waktu Mamanya pakai masker. Dikira main topeng kali ya

    BalasHapus
  3. Barusan baca artikel tentang susu. Kemudian baca ini, make-up yang harus masuk kulkas 2 hari. ini jadi make up pasteurisasi ya?

    dengan harga segitu, aku berharap istriku ndak tertarik pake ini :-)

    BalasHapus
  4. Lush ini memang terkenal bahannya yang enggak bisa tahan lama. Adeku termasuk penggemar Lush. Tapi bukan yang maskernya sih.Entahlah apa saja yang dia pake. Aku pernah dapat sabunnya.
    Enggak tahan lama tapi karena memang ingredientnya yang alami.

    BalasHapus
  5. Pengen banget maskeran juga mbak, apalagi yg wanginya alami gitu. Haduh haduh, pasti bikin nyaman. Maskeran sambil guling2 ketidur tu pasti.

    Tapi harganya lumayan ya heheheee...lumayan banget. Seperti kata orang2, ada rupa ada harga. Tolonglah bagi2 mbak kalau dapat gratisan (eh.. hehe)

    BalasHapus
  6. Kalau gratis aku juga mau mbak hehhehehee...

    Karena kandungannya juga bagus aku rasa wajar ya kalo harganya mahal. Terus aku ngayal jadi milyader biar bisa beli sesuka hati :D

    BalasHapus
  7. Wahhh maskernya banyak banget gunanya nih.

    Para wanita wajib mencoba masker ini supaya mukanya tampak lebih cantik dan bersih.

    Tapi klo buat cowo gimana?

    BalasHapus
  8. Ini no sebum ya? kayaknya enak ka. Lebih praktis emang pake mask sheet gitu, tapi kalau lebih ke efektifan, pake masker yang tangan kita itu kudu ikut berpartisipasi haha. DIbilasnya gampang kah? adain tester session dongs ka, trus buka PO deh kalau pada suka wkwkwk usul

    BalasHapus
  9. Ini rekomendasi masker berikutnya dari biuty bloher junjunganku.
    Oke,
    ((tapi kapan aku ke Spore nyaa...??))


    Tapi masuk akal kalo creatornya sama yaa...Karena produk Body Shop juga wanginya natural.

    Enaak...seger...
    Tapi bikin sebelnya, jadi kaya gak abis mandi.
    ((maklum, biasanya pake sabun yang 14 rebuan...parfumnyaaa nyiiinkkk, tajem banget))

    BalasHapus
  10. Wuah keren ya si lush ini
    Para beauty blogger akhir2 ini sedang gencar2nya berkampanya no animal testing. Gak perlu lah ya, menjadi cantik, tapi ada yg tersakiti oleh kecantikannya. Wuah nggak banget deh

    Aiiiih asyik banget ya ternyata pake lush. Kapan2 aku beli aaaaaah

    BalasHapus
  11. Wah luar biasa hargabya, Teh hahaha..
    Taoi emang kalau dibanding Indonesia singapur emang lebh lengkap soal kosmetik yes
    Sayang kemarin pas nitip lagi nggak adaa

    BalasHapus
  12. Wahaha Almaaaaaa mau main sama ibu yang lagi maskeran wkwkwk
    Kayaknya kulitku cocok ya pakai masker ini. Aku pas baca bagian deskripsi wanginya langsung hirup napas gitu. Eh malah bau rokok wahaha lg di tengah muda-mudi gawl soalnya. Udah lama banget gak maskeran ya ampun. :(

    BalasHapus
  13. Saya juga pernah dapat informasi kalau buah berry-berry-an mengandung anti aging yang bagus untuk kulit.
    Nikmat banget ya...melakukan perawatan dengan produk yang memiliki wangi menenangkan. Jadi bisa lebih rileks.

    BalasHapus
  14. jiaa bakso mah kedai atau warung atuh mah.

    aku pertama kali ketemu mama alma ini membatin dlm hati, wajahnya halus dan cerah banget, bersih kayak porselen dari tiongkok gitu.. xixixi..

    rupanya alasannya karena ini ya, aku sih termasuk yg pemalas untuk wash off apalagi masker wakakaka makanya mukaku itu buluk dan agak kucel kucel gitu..

    pingin sih sekali kali coba tp takut ga istiqomah

    BalasHapus
  15. Maskernya bisa buat laki-laki juga kah? hahhaha.

    BalasHapus
  16. Karena sekarang sering terjadi pemalsuan kosmetik bahkan yg luar negeri pun banyak yg palsu, jadi takut beli produk luar.apalg beli online ..mending beli langsung di toko yg ada BA nya
    Jadi bisa konsultasi langsung
    Tapi klu harus beli langsung ke luar negri berat di ongkos ya hehehe

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours