Pages - Menu

Senin, 27 Juni 2016

Potensi Anak Bisa Dikembangkan Hingga Indah Pada Waktunya

Image is not owned by blogger


Setiap ibu pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang tanpa ada suatu kekurangan, begitu juga saya. Apalagi ketika melihat tingkah lucu anak yang sudah pandai berbicara, bertanya dan lain sebagainya, saya jadi teringat dan membayangkan, kapan ya anak saya bisa seperti itu.


FYI Bu, hingga saat ini anak saya memang belum menunjukkan kemampuan bicaranya. Dan, saya percaya bahwa setiap anak memiliki kemajuan kemampuan yang berbeda-beda. Sebuah artikel yang pernah saya baca juga menyebutkan bahwa, belum ada patokan usia khusus mengenai kapan kemampuan bicara pada anak akan terlihat. *lega*

Karena rasa ingin tahu saya mengenai perkembangan kemampuan bicara Si Kecil, secara tidak sengaja saya ternyata justru jadi mengamati segala perkembangan keterampilan anak lainnya yang sudah berbicara secara keseluruhan. Di balik persoalan mengenai bicara tadi, rupanya di sisi lain anak saya memiliki kelebihan lain yang bisa saya kembangkan terlebih dahulu.

Anak saya saat ini sudah mampu merespon setiap interaksi yang dilakukan oleh orang sekitarnya. Disamping itu, ia juga mampu mengenggam mainan dan benda lainnya. Namun hal ini berbeda dengan apa yang ditujukkan oleh anak kawan saya, tapi saya percaya bahwa di setiap kekurangan anak, pasti ada sisi kelebihannya. Namun, soal bicara itu sendiri, anak saya baru bisa sekedar bersuara-suara saja. Saya lalu jadi berpikir, mungkin saja tubuh si Kecil memaksimalkan dahulu kemampuan fisiknya mengingat kenaikan berat badannya yang cukup cepat.

Tugas terpenting saya saat ini di usia si Kecil yang masih sangat dini adalah terus memberi stimulasi, mendorong dan mengajaknya untuk belajar bicara. Bagaimana cara memberikan stimulasi tersebut? Ini dia beberapa cara versi saya:

1. Saya selalu mengajaknya berbicara, mengucapkan satu kata dengan pengucapan berulang. Nyanyian lagu atau irama juga saya gunakan untuk pengulangan kata tersebut.
2. Merespon setiap ocehan yang ia ucapkan.
3. Saya juga suka membacakan buku cerita padanya atau sekadar curhat di malam hari, agar ia dapat meresap kata-kata saya di ingatannya sekaligus memperkenalkan kosakata baru padanya. Dan tak lupa moral value yang ada di kehidupan dalam setiap cerita.
4. Ketika ia mengoceh dengan bahasa bayinya, saya juga berusaha untuk memujinya dan saya jadi kegirangan ketika mendengarnya hehe.
5. Last but not least, saya tetap menjaga kebutuhan nutrisinya dengan Nutrilon Royal yang memiliki kandungan berguna bagi kecerdasan optimal anak dan juga ASI yang memang merupakan nutrisi terbaik dari Tuhan untuk si Kecil.

Harapan saya tentunya, di samping kemampuan lain yang sudah dimiliki anak saya, semoga kemampuan berbicara anak saya juga bisa menyusul untuk maju dan berkembang nantinya, sehingga dia kelak bisa menjadi one step ahead kid. *hopefully*




Ibu-ibu, apakah ada yang anaknya juga mengalami hal serupa seperti ini? Share bareng saya, yuk!

Thanks for reading,

M~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wanna say something?
The comment is yours