Pages - Menu

Rabu, 10 September 2014

Blog Vs. Website

Ada yang tahu apa perbedaan keduanya? Beberapa waktu yang lalu, Ndhoro Kakung memberikan penjelasan "Apa sih perbedaan artikel pada blog dan website?" Nah, sekarang aku mau membantu kalian memahami keduanya agar bisa lebih mengenal diri sendiri.

"Maksudnya mengenal sendiri itu apa, Dew?"


Gini, beberapa orang sering mengatakan dirinya blogger. Aku mau membuat kalian lebih memahami "Apa itu sebenarnya blogger?" di post ini.

Aku enggak akan jauh-jauh sampe pake riset dan lain-lain, deh. Cukup dengan pemahaman arti aja dulu. 

What is a blog?
A website containing a writer's or group of writers'
own experiences, observations, opinions, etc.,
and often having images and links to other websites. (dictionary.com)

Interpretasiku: Blog adalah sebuah website yang isinya bersifat personal mengenai segala hal tentang penulisnya.

What is a website?

Computers, a connected group of pages on the World Wide Web
regarded as a single entity,
usually maintained by one person or organization and devoted to a single topic
or several closely related topics. (dictionary.com)

Interpretasiku: Website merupakan sebuah tempat di jaringan internet yang berisikan tulisan mengenai sebuah hal berhubungan dengan satu topik secara spesifik, misalnya sebuah perusahaan atau organisasi.

Nah, jelas kan perbedaan blog dan website secara pengertian? Sekarang apa isi blog kamu? Kalau merupakan sebuah pendapat yang bersifat personal dan berusaha untuk mengenalkan diri pada pembaca dengan membagikan opini dan pengalaman plus kenangan bersama mantan, maka kamu layak mendeklarasikan diri sebagai blogger. Jika bukan dan lebih banyak info-info yang tampak seperti iklan, bisa jadi, kamu bukan blogger.

Kenapa bisa jadi kamu bukan blogger? Karena secara definisi saja sudah salah. Iya, kan?

Tulisan ini sebenernya terinspirasi atau bisa jadi dipicu karena kekesalan aku sama beberapa blogger yang doyan copy paste tulisan demi mengejar daily post untuk ngejar daily view, PR dan alexa demi mendapatkan job di blog. Bukan begitu kawan-kawan? Udah iyahin aja lah. *slapped*

"Kok bisa kesel, Dew?"

Jadi, aku ini menjadi admin di salah satu komunitas blogger terbesar, eh bukan salah satu deng, komunitas blogger terbesar di Indonesia #tsah. Setiap aku jaga, aku selalu cek post satu-satu, dibaca dan dikomentari. Serasa seperti patroli, kadang aku memberi masukan berkenaan dengan isi tulisan  (karena aku lebih paham konten ketimbang desain dan interface blog). Aku komentarin blog beberapa orang, kadang via Twitter, kadang via Blog pake komentar. Ketika nemu tulisan yang bagus, aku puji dengan tulus dan ikhlas. Kalau jiplak, aku tegur dengan  baik budi dan ramah tamah. Beberapa ada yang berterima kasih dan nurut untuk merevisi tulisan, atau sekadar memberikan source. Sisanya ada yang gak ngaku sama sekali, ya aku kasih bukti dong. Eh, malah dimaki-maki. Malah ada yang bilang, "Tulisan aku kebagusan, ya? Sampai dikira ngejiplak." Ebuset men -_-

Pas dibilang gitu, darahku langsung mendidih bagaikan disaunah -_- tapi sebagai admin professional walau enggak dibayar wkkwk aku harus tetep baik-baik menegurnya. Seringnya sih yang marah-marah itu akan reda sendiri karena penjelasan aku. Tapi ada yang keras kepala juga. Yah, namanya juga manusia, selalu berbeda-beda. Sama kaya aku dan juga jodoh kamu berbeda-beda.

Jika ada yang nanya, "Bagaimana aku bisa mengetahui tulisan tersebut copypaste atau enggak?", jawabannya sih simple. Aku baca dan aku analisis dengan baik. Kadang sampai disearch di internet. Misal ada seseorang yang tulisannya sama dengan portal berita, aku langsung tanya, "Kamu liputan langsung?" Jika tidak, tambahkan source." Atau ada tulisannya yang membahas psikologi tapi bukan psikolog, yah berarti based on reading toh? Dia harus kasih source. 

Kenapa aku seribet ini? Aku emang naturally ribet, sih. Silakan aja tanya anak-anak notifmagz.web.id Plus, aku ingin menyelamatkan kalian dari hal buruk. 

Hal paling ringan yang akan kalian terima jika melakukan copypaste a.k.a plagiat adalah dimarahin dan dibully. Dua-duanya bukan hal yang enak untuk diterima, lho. Dan hal terburuk adalah kalian harus dipenjara atau membayar denda. Ini sebenernya kenapa aku rewel. It is for your own good.

Jika kalian fulltime blogger dan mencari uang dengan ngeblogin iklan di blog, buatlah tulisanmu sesuai dengan kode etik jurnalisme (non copypaste) dan per-bloggan (personal writing, marketers call it 'soft selling'). Write it based on your REAL experience for your audience is easier. Apa susahnya curhat di blog? Gampang kan? Jangan copypaste, karena itu mencuri. Dan rezeki yang kalian dapat dari mencuri adalah HARAM (mamah Dewiii.... Jamaaaaahhhh, tsurhaaaattt donggggg *dibata*)

So, dear blogger fellows, tulislah tulisan kalian di blog dengan sebaik-baiknya berdasarkan pengalaman pribadi. Jika kalian ingin mencari uang di-blog, lakukanlah dengan benar dan halal.

Tengs ya udah baca. Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita menjadi blogger yang sebenarnya. Salam kompak selalu.


Love,
M~



28 komentar:

  1. Salut untuk Mbak Dewi, yg bekerja dengan setulus hati jadi admin tanpa dibayar... :D

    Mau nambahin sedikit terkait dengan artikel di atas. Ada juga sih website yg menggunakan robot untuk mengisi artikel websitenya, jadi terkadang robot asal comot dari blog atau website manapun tanpa menyertakan sumber ada juga yg menyertakan sumbernya. Itu saja sih yg saya tahu. *saya bukan pelakunya*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya itu salah satunya, dan jujur robot-robot itu ngezelin abis...

      Hapus
  2. Blog aku ga pernah dikomentarin sama admin warung blogger deh, kasian banget sih aku... apa bingung mau komen apa? huehehehe...

    dan conclusionnya, aku adalah seorang blogger! yeay...!!

    BalasHapus
  3. MAMAH DEWIIII......

    TSURHAT DOOOOONG~

    BalasHapus
  4. klo blog bersifat personal, klo blog yang isinya berita2 dan info2 masuk kategori personal kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berita apa mas? Kalau dia liputan sendiri dan menceritakan pengalamannya sih itu iya blog

      Hapus
  5. wkwkw siap bu admiinn hormat grak hehe..keren" mbak saya jadi nambah paham nambah tau dunia ini.. keren yah temen" blogger ini mantap dah ^_^ salut but yg gak copy paste dan plagiat... hehe pizz ( saya copy pastenya biasanya ayat" quran aja hehe maaf y tmn" yg blognya isinya ttg Al quran dan terjemahnnya, tpi slalu saya cek dl kok sblm nyertain arti alquran ) mantap dah mbak Dewi saya saluutt sungkem dah

    BalasHapus
  6. banyak blog juga yang rewrite, mbak?

    nah gimana tentang ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rewrite itu menulis ulang tulisan orang, kan? Buat saya sih itu copypaste yg canggih.

      Hapus
  7. Bener bgt mba..
    Walau hny sekedar foto kalau memang ambil dr blog/web org kan hrs ada sumbernya jg, biar tau kalau itu bukan real kita yg ciptakan..
    Salam kenal mba, saya jg baru di dunia blogger..
    Kunjungi juga ketikapandacerita.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat terus ya ngeblognya.

      Iya betul, harus ada infonya juga dr mana asal muasalnya.

      Hapus
  8. info menarik,
    saya memberimu liebster award.
    http://sucijewels.blogspot.com/2014/09/liebsters-award-nominated.html

    BalasHapus
  9. Akua akua akua...
    Mezon mezon mezon...

    Kacangnya bu kacangnya mas, lima rebu tiga...

    Mezon..mezon mezon...

    BalasHapus
  10. Semangat kak mahadewi, salut jadi admin ngak di bayar hehehe. Kebetulan aku bukan blogger, cuman seseorang yg suka pamer aja, menulis dan masang foto di blog pribadi jadi apa namanya #dikeplak hahaha.

    BalasHapus
  11. Setuju, Kakak. Tapi mungkin beberapa blogger belum tahu itu. Maksudnya, aku dulu waktu pertama bikin blog, sering copas gambar orang tanpa ngasih source >.< *maafkan daku* soalnya kupikir udah di google, yaudah pakai juga. Duh!

    BalasHapus
  12. waw..
    saya juga kurang suka tuh sama blogger yang begitu tuh..
    hadehh

    BalasHapus
  13. Kok blog aku nggak pernah dikomentarin can :((

    BalasHapus
  14. Kadang ada orang yang menganggap website itu yang berdomain padahal mah nggak juga hahaha

    Justru kalau marah-marah dan sewot, berarti dia nunjukin kalau dia beneran ngeplagiat ya, kalau gak salah mah cuek weh kalau di fitnah gitu hehehe... Kalau yang salah? Ngeles kaya bajay hhe

    BalasHapus
  15. memang harus berani nulis sendiri. sekalipun google pada akhirnya nganggap plagiat, seperti misalnya, siapa yang pertama kali nulis "aku cinta kamu" di jagat maya ini? sedangkan itu kalimat abadi. beberapa tidak bisa diklaim bahwa itu kalimat paten miliknya. tetapi kalau sudah artikel memang harus diusahain sertakan smbrnya. makasih buat pljarannya. walaupun kita tahu nggak ada yang baru di bawah matahari, tetapi selalu ada tempat bagi mereka yang kreatif.

    BalasHapus
  16. oh begitu beda nya ya mbak deri, ya kadang suka kesel juga apa sih susah hanya memberi sumber nya dari mana , lagian emang susah kali ya menulis ulang dengan gaya bahasa sendiri ya kan mbak dewi.

    BalasHapus
  17. Eloknya aku sempat mampir disini :-)

    BalasHapus
  18. "Tulisan aku kebagusan, ya? Sampai dikira ngejiplak." ---> ebuset, beneran ada yang sampai kayak gitu? Nyebelin banget sih emang -_-

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours