San Remo: Pasta yang Sehat

Jika kamu diminta untuk menyebutkan tiga kata tentang pasta, apa yang akan kamu katakan? Kalau saya pribadi adalah Italia, spaghetti, dan enak. Kata terakhir adalah enak, kenapa? Karena yang berbau mirip-mirip mie, mulai dari ramen, mie ayam, udon dan pasta itu adalah makanan kesukaan saya. Dan makanan macam inilah yang menjadi makanan utama saya ketika hamil. Jangan salah mengira saudara-saudara, pasta adalah makanan yang sehat dan tidak hanya mengandung karbohidrat, tapi juga asam amino serat dan protein. Tapi tentu saja hal ini memiliki beberapa kondisi tertentu. Karena hanya beberapa pasta saja yang dijual dipasaran Indonesia yang memiliki nutrisi lengkap seperti itu dan salah satunya adalah San Remo. If you are asking me why I know about it, tentu saja karena sebagai ibu hamil dulu, saya ini adalah salah satu yang penyakitan dan susah makan nasi sehingga membuat saya kepo. Segala bentuk makanan saya teliti dulu nutrition fact-nya termasuk saat makan pasta, karena saat itu pasta adalah makanan pokok saya. Ya, sesekali jadi orang Italia dulu lah saat hamil.


Keputusan saya memilih pasta San Remo untuk dikonsumsi pada saat hamil ternyata tepat adanya. Bulan Januari lalu, saya berkesempatan untuk berkenalan lebih dekat sama food crush saat hamil. Pasta San Remo terbuat dari 100 tepung gandum semolina yang berasal dari durum wheat dan katanya hanya merekalah di Indonesia yang berani dan bisa mengklaim hal ini. It is not only makes the pasta taste more delicious, tapi juga membuat saya yakin untuk merekomendasikannya jika ada sanak saudara dan kawan dekat yang hamil untuk mengonsumsi pasta San Remo jika kesusahan makan nasi. And of course, if it is good for pregnant women, then it is good for the entire family.

Pasta San Remo

Pasta San Remo ini dibawa ke Indonesia oleh PT Sukanda Jaya yang berlokasi di kawasan industri MM2100. Di sana, saya berkesempatan mengenal lebih dekat pasta San Remo dan juga mendapatkan banyak tips dan kenalan dengan Chef Joshua (Chef Jo), yang keren dan enggak pelit ilmu. Ilmu penting dari Chef Jo yang wajib dibagikan dan diketahui oleh semua ibu-ibu adalah daging merah enggak boleh dicuci! Karena jika daging merah dicuci, maka kuman yang ada di permukaan daging akan masuk menyerap ke dalam bagian dalamnya. Inilah kenapa, daging salmon yang warnanya merah menawan itu aman dikonsumsi dalam bentuk sashimi.

Sosok Chef Joshua

Pas datang ke kitchen lab, Chef Jo juga memperkenalkan berbagai macam produk pasta San Remo. San Remo terdiri dari long and short pasta. Untuk long pasta ada spaghetti, spaghetti instan, fettuccine, angle hair (kalau di kompetisi masak terkenal di TV cable, angle hair ini adalah pasta yang tipis banget yang emang kaya rambut malaikat). Terus short pasta ada small shells (conchigliette), macaroni, fusilli (spirals), bow-ties (atau biasa disebut farfalle untuk ukuran kecil dan farfalloni untuk ukuran besar), elbows (stortini), dan soup pasta (soup pasta ini bentuknya kecil-kecil dan memang dikhususkan untuk sup).

Tidak hanya memberikan berbagai tips bermanfaat, Chef Jo juga memasakkan makanan yang super lezat untuk para peserta yang diundang ke kitchen lab. Pertama-tama kami dibuatkan Curly Lasagna Pesto, lalu Seafood Salmon Fettucine with Creamy Rocket Sauce, dan terakhir adalah Thai Beef Small Shell Salad. Favorite saya adalah Thai Beef Small Shell Salad yang rasanya segar dan enak. Nyum.

Kreasi Masakan Pasta San Remo

Sesudah dimasakin sama Chef Jo, kita diminta memasak sendiri dan yang bisa memberikan kreasi masakan terbaik, akan mendapatkan hadiah. Sayangnya, saya dan rekan memasak kalah. Hiks. Meski begitu, saya tetep senang dan merasa bangga bisa mengetahui lebih dalam mengenai pasta San Remo.

Cooking Challenge Victors

Sebagai tambahan dari pengalaman pribadi aku, berikut tips mengonsumsi pasta saat hamil:
1. Pasta merupakan sumber pengganti karbohidrat yang baik saat kehamilan berlangsung terutama jika kamu mengalami kesulitan dalam mengonsumsi nasi.
2. Pilihlah pasta yang tak hanya mengandung karbohidrat, namun juga tinggi serat, protein dan asam amino seperti pasta San Remo.
3. Kandungan karbohidrat di dalam pasta harus diimbangi dengan pemenuhan gizi lainnya yang dibutuhkan pada masa kehamilan seperti asam folat, zat besi dan kalsium. Oleh karena itu, tambahkan bahan makanan lain yang mengandung zat-zat tersebut seperti brokoli, daging sapi, dan susu.
4. Penggunaan gula, garam dan minyak pada pasta yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus diperhatikan karena kelebihan mengonsumsi ketiga zat tersebut tidak baik untuk tubuh.
5. Saat hamil biasanya alergi lebih mudah terjadi pada ibu hamil. Hindari penyebab alergi seperti seafood untuk dicampurkan pada pasta yang akan kamu santap. Kalau kamu mau makan di resto, coba tanyakan dulu pada pelayannya, ya!
6. Ketahuilah bahwa bahan makanan yang segar memiliki gizi yang terbaik untuk dikonsumsi oleh tubuh.
7. Konsumsilah pasta dalam jumlah yang wajar. Saat kehamilan berlangsung (pun jika tidak), mengonsumsi segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh.
8. If it is good for pregnant woman then it is good for your family!

Selalu pilih yang terbaik untuk diri sendiri juga keluarga kamu, ya! Pilih juga pasta yang sehat seperti San Remo. :)

Disclaimer:
Artikel ini adalah paid post. Namun, untuk isi di dalamnya merupakan murni pengalaman pribadi saya. Tips mengonsumsi pasta sudah didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter pribadi. Apabila kamu ingin mengikuti anjuran saya dan atau ragu, silakan konsultasikan dengan dokter kamu, ya!