Minggu, 30 April 2017

[Beauty 101] Perawatan Kecantikan Saat Hamil

Aku kali ini mau menuliskan sesuatu mengenai hal yang paling banyak ditanyakan teman-teman saat hamil hingga sekarang, "Pakai skincare apa saja saat hamil?" atau "Perawatan kecantikan saat hamil apa saja, sih?"

Jumat, 28 April 2017

[Beauty 101] Skincare Sample

My very close friends will know that I am a bit obssessed with skincare since high school. Waktu masih kerja sih bisa dengan bahagia gunta-ganti skincare ukuran fullsize karena pake duit sendiri. Bahkan, saat pindahan terakhir bulan lalu suami agak jengkel karena skincare numpuk sekardus (padahal mah enggak segitu juga, huh). Nah, semenjak mulai enggak kerja, saya resign per Desember 2016 jadi sekarang sudah benar-benar nganggur, agak enggak enak untuk boros karena penasaran coba-coba skincare. Oleh karenanya, saya mulai membeli skincare ukuran sample/travel kalau pengen nyobain yang baru. Selain untuk mencoba jenis skincare baru ukuran sachet/travel ini biasanya saya gunakan pas sedang bepergian ke luar kota.

Senin, 24 April 2017

[Beauty 101] Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai 10 Steps Korean Skincare


Saya sempat bertemu dengan beberapa teman saya yang malas sekali menggunakan skincare, saya juga kadang malas, tapi bermimpi untuk memiliki kulit seperti pada idol atau artis/aktor Korea. Ya, bagaimana mau punya kulit sebagus itu kalau pakai sunscreen aja males. Saat kita malas-malasan seperti ini, di Korea skincare maju 10 langkah di depan. Muncullah di Korea sana 10 Steps Korean Skincare yang sedang booming! Sekarang saya ingin menulis mengenai Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Mengenai 10 Steps Korean Skincare. 

Minggu, 16 April 2017

Makanan Organik Pilihan Alma

Semenjak pertama kali saya mengetahui bahwa saya sedang hamil, banyak kekhawatiran dalam diri saya. Dan saya selalu berusaha, walaupun sulit, untuk meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kekhawatiran adalah hal yang buruk namun tidak bisa dihindari oleh orangtua. Saat hamil, saya khawatir apakah anak saya, Alma akan baik-baik saja di sana. Saya khawatir mengenai penyakit saya yang tidak kunjung sembuh dan cenderung membahayakan janin. Dan ketika Alma lahir kekhawatiran yang paling mendalam adalah mengenai gizi Alma.

Tentu saya sangat mengkhawatirkan bagaimana keadaan gizi Alma, hal ini dikarenakan dia tidak mendapatkan ASI secara full. ASI hanya diperoleh Alma tiga bulan pertama di dalam kehidupannya karena saya sakit-sakitan secara terus menerus. Karena hal inilah, saat memasuki usia 6 bulan ketika dia mendapatkan MPASI saya sangat berhati-hati dan teliti mengenai pemberian makan pada Alma. Saya mulai membaca berbagai buku, browsing sana-sini dan tak lupa berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter anak mengenai MPASI Alma.

Saat dikonsultasikan dengan dokter mengenai kesiapan Alma mendapatkan MPASI, saya mendapatkan informasi mengenai kapan si Kecil siap untuk mengonsumsi MPASI. Berikut ciri-cirinya:

1. Jika si Kecil sudah bisa menegakkan kepalanya dan lehernya sudah kuat (lurus) artinya dia sudah bisa menelan makanan. Hal ini biasanya terjadi ketika usia 4-6 bulan.

2. Si Kecil sudah dapat duduk

3. Si Kecil sudah mau membuka mulut lebar-lebar jika didekatkan dengan Hal ini akan terlihat jika dia sendok di dekatkan pada mulutnya dia akan mangap lebar-lebar.

Tujuan pemberian MPASI pada bayi tentunya salah satu yang terpenting adalah untuk melengkapi zat gizi yang dibutuhkan anak seiring dengan pertambahan umurnya dan meningkatnya kebutuan si Kecil. Namun, ternyata MPASI juga bisa mengembangkan kemampuan si Kecil untuk beradaptasi dengan berbagai jenis bentuk, tekstur, dan rasa makanan. Pemberian MPASI dengan berbagai macam tekstur yang sesuai dengan tingkat umurnya dapat mengembangkan kemampuan untuk mengunyah dan menelan.

Saat berkonsultasi dengan dokter, beliau memberi tahu bahwa penting untuk mencukupi kebutuhan 4 Sehat 5 Sempurna pada MPASI Alma. And since I start to eat organic food, saya pun mencari sumber makanan organic untuk Alma. Dulu sebelum saya resign, Alma diasuh oleh mama saya – neneknya, di Bandung sementara saya bekerja di Depok. Karena hal itulah saya mencoba untuk memberikan makanan yang sehat dan mudah dibuat oleh mama. Pilihan saya jatuh kepada MILNA Bubur Bayi Organik untuk suapan pertama si kecil dari Kalbe Nutritionals. Setelah saya search di Google, ternyata MILNA BUBUR BAYI ORGANIK adalah bubur bayi organik pertama di indonesia dan terbuat dari bahan alami organik pilihan.



Menurut Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik makanan organik adalah makanan yang dikembangkan dan diproduksi secara alami, lebih segar dan bertahan lama, tidak mengandung antibiotik, tidak direkayasa genetik. Pupuk atau pestisida sering mengandung logam berat, oleh karena itu dengan mengonsumsi makanan organik maka anak lebih terhindar dari konsumsi cemaran logam berat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit autisme maupun ADHD. Disamping itu, konsumsi makanan tanpa terpapar pestisida maupun rekayasa genetika juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker.


Stok Milna Alma di rumah


Inilah salah satu pertimbangan saya memberikan Bubur Bayi Milna Organic dari Kalbe Nutritionals. Namun yang lebih penting adalah kecukupan gizi yang diberikan oleh Bubur Bayi Milna Organic untuk Alma. Seluruh rangkaian Bubur Bayi Organic Milna, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi usia 6-12 bulan pada saat weaning food, karena kandungannya diperkaya dengan tinggi protein (6 gr/saji), tinggi serat (3 gr/saji), Omega 3 dan Omega 6, tinggi zat besi dan juga seng.

Awal-awal pemberian MPASI untuk Alma, Bubur Bayi Milna Organic hanya memiliki rasa beras merah dan kacang hijau, namun sekarang ada rasa baru, yaitu rasa pisang. Rasa pisang ini diluncurkan dalam rangka memperingati ulang tahun Milna ke-30. Berikut beberapa faktor yang menjadikan pisang sebagai MPASI yang kaya manfaat:



1. Memiliki kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zat besi
2. Kaya akan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi
3. Pisang merupakan buah yang direkomendasikan oleh dokter anak untuk anak yang sedang dalam masa penyembuhan pasca diare

4. Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa: sukrosa, fruktosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Cocok untuk bayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya

Dr. Endang Dewi Lestari, MPH, SpA(K), Spesialis Anak, Pakar Gizi dan Penyakit Metabolik pun memaparkan bahwa kandungan gizi nutrisi pisang ambon dalam 100 g di antaranya adalah kalori 99 kkal, protein 1.2 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 26 g, kalsium 8 mg, zat besi 0,5 mg, fosfor 28 mg, vitamin A 146 SI, vitamin B1 0.08 mg, vitamin C 3 mg, air 72 g. Kebutuhan zat besi bayi yang mendapat MPASI adalah 11 mg/hari. Jika anak hanya makan pisang saja, maka anak perlu tambahan suplemen zat besi ataupun makanan lain dengan fortifikasi zat besi.

Oh iya, kalau bosen sama menu si Kecil yang itu-itu aja kamu bisa cek youtube Milna lho. Ini salah satu resep favorit saya.


Dengan inovasi varian rasa yang baru Alma tentunya menjadi lebih lahap. Terima kasih Milna ahlinya makanan bayi untuk selalu berinovasi dan mendukung kesehatan anak indonesia serta selalu mendukung hak seorang anak untuk mendapatkan nutrisi terbaik pada momen makan pertamanya.

Jika kamu membutuhkan info mengenai Milna, bisa dicek di www.bayimilna.com, atau intip social medianya di Facebook: MilnaID, Twitter: @BundaMilna, Instagram: @MilnaID.

Thanks for reading!

Selasa, 04 April 2017

Hidup Semakin Mudah dan Gembira dengan Easy Gembira

Menjadi ibu rumah tangga itu merupakan hal menantang. Bagaimana tidak, setiap hari kita dituntut untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan merawat keluarga 24 jam non-stop. Hal ini tidaklah mudah bagi saya yang terbiasa bekerja kantoran, saya baru menjadi ibu rumah tangga sekitar tiga bulan, saja.