Senin, 24 Februari 2014

[UNPAID] Comparative Review for Two Biggest Nutritionals Company E-Commerce in Indonesia: Nutrimart and Kalbe Nutritionals

Mungkin beberapa teman-teman di sini sering melihat aku online shopping a.k.a e-commerce-ing (termasuk anak-anak kantor yang sering aku racuni, muahaha) Tapi truth to be told, bukan cuma ingin berbelanja, tapi pengen tau juga bagaimana perkembangan belanja online ini kaya gimana sih? Nah, kalau ada yang penasaran, kali ini aku mau membuat review [unpaid] dari dua perusahaan produsen produk nutrisi terbesar di Indonesia, Nutrimart dan Kalbe Nutritionals. Badewey, judulnya kece abis ya? [UNPAID] Comparative Review for Two Biggest Nutritionals Company E-Commerce in Indonesia: Nutrimart and Kalbe Nutritionals. Muahaahahaha *kurang panjang Dew!*

Perusahaan Nutrisi di Indonesia, harus diakui bahwa yang pertama aku sadari dan e-commerce yang pertama aku tau juga adalah Nurtimart. Kenapa? Karena nama produknya kebanyakan sama (atau hampir sama) dan rangenya *uhuk* pas buat orang bulat seperti aku. Kebetulan, ceritanya kemarin belanja di Berrybenka, dan dapet voucher belanja di Nurtimart, Rp. 50k, lumayan kalo beli susu bisa dapet dua box (Hi-Lo). Karena berbelanja di Nutrimart memberikan gratis untuk proses pengiriman setiap pembelian min. Rp. 150k (Jadi aku genapkan aja belanja Rp. 200k, minus voucher dari Berrybenka jadi pas Rp. 150k). Harga yang ada di Nutrimart bisa dibilang lumayan lebih murah daripada yang ada di toko dan gak perlu cape ngesot ke mana-mana! Belanja di Nutrimart memerlukan konfirmasi pembayaran secara manual. Dan setiap berbelanja mendapatkan point (point langsung masuk begitu pembayaran selesai) yang bisa ditukar dengan beberapa hadiah tertentu. Hadiahnya bagus-bagus walaupun gak banyak pilihan. Bagus dalam artian karena dicantumkan merk barang dan kita tau kualitasnya. Masalahnya, ngejar point berbelanja di Nutrimart ini rada peer! 200k cuma dapet 89 point. Hiks!

Berapa lama waktu pengiriman paketnya? Cuma satu hari setelah konfirmasi pengiriman! Dan juaranya lagi dari Nutrimart dapet hadiah voucher belanja di Berrybenka lagi *lingkaran penghabisan uangnya cukup engg~* Hal lainnya yang bikin seneng adalah ketika mendapatkan paket pengiriman dari Nutrimart barang dipack rapi dalam sebuah box besar dan di dalamnya ada surat cintah! Surat cinta ini, walaupun template, tapi berisi rincian pembelian barang dan juga ada ucapan terima kasihnya. Ibu-ibu suka? Suka! *nampaknya soon to be Ibu-ibu* Setiap ada pertanyaan dari kita ke akun sosial media Nutrimart, sayangnya, harus menunggu antara 30menit-1jam untuk responnya. Untung aja saat itu bukan berupa complain. Coba kalo komplain, mungkin udah ngamuk-ngamuk tiada tara. *yaelah Dew*

Next kita beralih ke nutrition e-commerce selanjutnya, Kalbe Nutritionals alias Kalbestore. Kalbe merupakan salah satu dari beberapa leading company di Indonesia dalam hal produk nutrisi dan obat-obatan. Terdampar di Kalbe karena ada urusan waktu itu, jadi aja tau nih Kalbestore. Kemaren sempat ada produk baru dari Kalbe Nutritionals, namanya Diva, sebuah produk minuman kecantikan dengan kandungan collagen yang tinggi. Diitung pake kalkulator, ini lebih murah dibandingkan produk minuman collagen dari Jepang! Serius! Dan sebagai byuti bloher, maka aku memutuskan untuk order dari produk ini dari Kalbestore. Kenapa? Karena terbatas dan hanya tersedia online. Order dan bayar deh. Sewaktu mau melakukan konfirmasi pembayaran, website Kalbestore sedang mengalami maintain dan gak bisa dibuka sehingga harus dilakukan konfirmasi manual dengan menggunakan telpon untuk mengubungi Kalbe CS. Setelah melakukan pembayaran dan lainnya, aku baru tau kalau produk ini baru tersedia seminggu setelahnya *doomed* Lalu ya udah mau gimana lagi,  aku menunggu dengan sabar dan tak terperi. Sayangnya, setelah lewat dari H+2 pembayaran, produk tidak kunjung datang dan pada  pagi hari H+3 aku ngetweet ke Kalbestore untuk menanyakan produk. Amazing, gak lebih dari 5 menit pertanyaanku dijawab *ciumin CS Kalbe di Socmed* Katanya akan segera dikirim tapi ya entahlah, produk baru dateng H+7 setelah pembayaran, sedih. Begitu datang ke rumah, produk berupa dua box susu, dua box obat maag dan 1 box pemanis 0 kalori dibungkus dalam sebuah wadah Kalbe Home Delivery yaitu plastik dan di dalamnya disertai nota pembelian. What? Pelastik?! *nangis*

Untuk setiap pembelanjaan produk Kalbe, baik di e-commerce maupun di tempat lain buyer mendapatkan point dan hadiah yang bisa dipilih cukup banyak walaupun entah merknya apa. Untuk pembelanjaan senilai Rp.150++k, saya mendapakan 235 point. Kenapa Rp. 150k juga sama kaya Nutrimart? Biasa, promo gratis ongkirnya di Rp. 150rb. Point bisa bertambah cepat jika ada promo dan hadiahnya pun bisa promo! Seru! Sayangnya proses point diinput ke akun menunggu barang sampe, sebel. Harga di Kalbestore menurut pengakuan beberapa orang, yang aku kenal, lebih mahal. Tapi bero, gak cuma point aja yang kamu dapet dari Kalbestore, ada yang namanya Member Card yang bisa memberikan kamu banyak diskon di merchant tertentu (belum dapet cardnya, kalau udah dapet tak review ya)! Hae Iboooo ibooo, mau diskon?

Nah, pada akhirnya, aku memutuskan, bahwasanya, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing jika dibandingkan dengan seksama. Ada kurangnya juga antara satu dan lainnya. Yang pasti keduanya membantu kamu dalam mendapatkan produk lebih mudah tanpa harus panas-panasan dan macet-macetan ke supermarket. Kalo ditanya mana yang lebih baik? Tergantung. Kamu mau pelayanan cepat apa untung pembelanjaan yang segunung? Kalau mau cepet ke Nutrimart, untung segunung ada di Kalbestore. Dua-duanya gak ada yang sempurna. Karena kesempurnaan hanya ada di angan-angan dan di tangan Tuhan. Akhir kata, mari belanja yuk buk! Ditunggu yang mau ngasih geratisan. Hahaha.


Keep shopping till you drop!


D

Selasa, 04 Februari 2014

Wilujeng Milangkala, Pak - Selamat Ulang Tahun

Wilujeng Milangkala, Pak
anu ka 51

Solo Travel 'Picnic' - Review Kereta Ekonomi Jarak Jauh Kahuripan dan Pasundan

I am not a traveler, I don't go to travel often. I can't sleep well in any place but my own home. Simply, I don't like go out or traveling. But job pressure and I-need-to-be-happy and I-deserve-to-be-happy thought somehow 'insist' me to go traveling (since the term travel and tourism debatable recently lemme change it to picnic).