Sabtu, 14 Desember 2013

Social Media Workers Tidak Sejalan dengan Hemat Energi Movement?

Image: earth911

Social Media Tidak Berbanding Lurus dengan Hemat Energi?
Bisa jadi IYA, bisa jadi TIDAK.

Oke, aku sedang haus menulis, tapi bukan tulisan yang bisa menghasilkan uang. Beberapa hari ini I keep posting, everyday without a pause. I am currently working as a writer, and a digital copywriter. Tapi, jujur ada ide yang terus memaksa untuk mengalir, tapi tertahan. So I decided to take it out by writing some 'trigger' post. So here I am. Seperti yang bisa kamu lihat ke dalam catatanku di sini, salah satu cara untuk bisa mendapatkan ide adalah dengan melihat ke kalender, dan temukan hari-hari pentingnya!

Desember hampir berakhir, dan hanya ada beberapa sisa hari penting di dunia dan Indonesia. Salah satunya, hari ini tanggal 14 Desember 2013, adalah Hari Energi Sedunia. I just can be arrogantly insist my self to write something about saving the energy or smart and green living in your (my) life. Tapi itu akan sangat egois. Jika aku melakukannya, maka blog ini bisa kehilangan identitasnya. Jadi saya memutuskan untuk kembali ke beberapa hal yang menjadi tiga identitas utama blog ini, media, beauty dan sastra. 

Lantas, I keep on looking at my ceiling at 00.00 AM, dan di sini lah aku: anak media digital yang bisa berada di depan komputer 18 jam lebih, mantengin hp dari bangun tidur ke tidur lagi. Dan secara 'smart living' ini adalah hal yang tidak ramah energi. Bagaimana tidak? Coba kamu pikirkan, betapa banyak energi yang kami, para anak media digital gunakan untuk tetap beraktifitas seharinya? Banyak! Tapi apakah itu tidak hemat energi? Tidak ramah energi? Tidak ramah energi, tapi diperbolehkan dan kita harus tetap dengan cara apapun sebagai anak digital, hemat energi!

Genks, kenapa sih kita harus hemat energi? 

Kalau kamu ditanya pertanyaan itu, aku tebak jawabannya pasti template. Jawabannya hampir sama, biar kita bisa mewariskan pada anak cucu. Blah Blah Blah. Itu future, di masa depan, dan karena template kamu pasti kurang kreatip.

Coba pikirkan dampaknya saat ini, yang kemungkinan terjadi sekarang, dan ngefek pada saat ini juga. Kenapa energi harus di save, terutama listrik? Itulah pertanyaan utama buat kawan-kawan digital media dan kalian yang suka main internet lama bingits. Jawabannya karena energi gak gratis! Bayar. Kamu gak memperoleh lisrik cuma-cuma. Semua bayar. Membuang-buang energi sama dengan membuang-buang uang.

Ada satu lagi alasan, kenapa kamu harus menghemat energi. Penggunaan (pembakaran energi) atau proses pembuatan energi menghasilkan polusi. Coba kamu bayangkan penggunaan energi yang sembrono membuat kamu harus hidup dalam sebuah kesengsaraan dan bermandikan polusi (eak eak plaaakk). Aku sih No...

Apa sih sebenernya manfaat paling dasar dari energy? Particularly, energi listrik?

Aku yakin, para penemu, menemukan energi pada dasarnya adalah untuk membantu pekerjaan manusia. Energi, pada awalnya diciptakan untuk membantu manusia dalam bergerak, setidaknya itu yang aku baca barusan -_- Gerak? Iya gerak. Kinetik. Itu dasarnya. Sekarang kalau dilihat, energi juga membantu kita untuk bergerak, apalagi di sosial media. Contoh, gerakan sejuta biopori yang digagas Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Tanpa adanya listrik, program itu kayanya akan sedikit susah bergerak. (teori suka-suka dengan ngebayangin gak ada listrik doang).

Nah terus gimana nih caranya buat tetap bisa bekerja tanpa buang-buang energi sia-sia sehingga energy dan social media workers bisa bersamaan berjalan berdampingan?

Use energy when you need it, dan jangan membuang-buangnya secara cuma-cuma! Itu aja! Kita tidak bisa untuk tidak menggunakan listrik lama-lama karena kami bekerja di depan PC dan membutuhkan energi. Tapi setidaknya, gunakan listrik dengan baik. Jangan sembrono dan membuang-buang energi. Ini berlaku juga buat dedek-dedek gamers dan yang doyan ngesosmed! 

Terus gimana tipsnya biar bisa saving energy tapi tetap bisa lama kerja matengin socmed?

I used to fall a sleep in front of my leptop. Sering banget, dan hal itu membuatku merasa bersalah. Kenapa? 1. Membiarkan leptop nyala terus, jadi panas dan cepet rusak. 2. Karena makan listrik banyak dan bikin tagihan listrik mahal. (Iya Mama, selama ini semua salahku). Kenapa aku gak mematikan dulu PC lalu tidur? Aku ga bisa tidur kalau terlalu sepi, takut! Once upon a time, aku kebanyakan ngoprek aplikasi di Android yang segala aja ada itu, lalu teringat sesuatu! Dulu waktu aku susah tidur juga, TV kubiarkan menyala dan eke molor ditonton TV (errr). Tapiiii, ada tapinya nih, si TV aku set mati otomatis! Nah, kalau TV jadul aja ada timer off otomatis, apps buat android dan leptop juga ada dong? Lalu eke tanya seorang temen, "Vroh, ada apps buat matiin leptop otomatis gak?" dia jawab ada! Lalu saking bahagianya aku ciumin dia sambil bilang, makasi sayang (kejadian ini hanya fiksi belaka, jika kamu menemukan kesamaan cerita maka itu adalah kebetulan). Dan sejak saat itu, hingga saat ini, aku selalu pake apps itu sambil molor, dan bangun-bangun, leptop dah mati. Hemat listrik dan gak bikin laptop cepet rusak! I am happy! 

Nah, selain itu, yang biasa aku lakuin adalah menggunakan setting brightness yang rendah dan tentunya pasang mode save energy di laptop! Itu aja udah cukup sih buat aku. Ehehe.

Image: fplblog


Actually, aku liat-liat di mesin pencari, tentang how to use energy proper for PC using. Para ahli ini menyarankan banyak hal. Menurut iolo.com, penggunaan PC yang hemat energi bisa dilakukan dengan cara mematikan monitor dan screensaver kalau lagi gak dipake dan lagi gak butuh-butuh amat. Kenapa semua ini berhubungan dengan layar? Karena monitor memakan banyak energi! Jadi kalau gak dipake mending di matiin! Atau kalau kamu masih mau pake PC tapi males matiin, gunakan stand by atau hibernate mode!

So what’s the difference between standby and hibernate? (From oilo.com) 

Standby: With standby mode, your PC uses very little power; some is still used, but the power to items such as your monitor and hard drive is cut. When you come back to your PC, you’ll be up and running quickly, but your computer will be using more energy than the hibernate mode.

Hibernate: With hibernate mode, your PC is not using any power at all. Of the two, this mode definitely saves the most energy, but the time it takes for everything to power up will be a bit longer.


Nah segitu aja dulu kali ini, ada yang mau nambahin? Monggo ke kolom komen ya!

Thanks for reading!



D

3 komentar:

  1. wah... aku juga merasa bersalah kah.. selama ini 3 malam berturut-turut laptop ku terus nyala. terus juga lampu kamar nyala ampek jam 9. oh.. kasihan bu kost yang bayar listrik :D

    BalasHapus
  2. ahahhaaa..aku sih lebih suka hybernate emang..aku yang ga save energy itu lampu kak..aku takut gelap soalnya._.

    BalasHapus
  3. ya harus hemat energi karena khususnya indonesia pun masih kekurangan energi listrik

    BalasHapus

Wanna say something?
The comment is yours